Recent Posts

Pages

Monday, October 27, 2014

LATIHAN SILAT PELAJAR BARU SK FELDA RIMBA MAS



LATIHAN SILAT PELAJAR BARU SK FELDA RIMBA MAS

Dalam Bab ke 80,hadis ke 665 di Riyadus Solihin, sahabat Nabi bila berehat akan berlatih memanah (kita mungkin boleh berlatih seni beladiri).

Harap kita pun sempat melatih atau berlatih sebelum berehat. hadits-shahih-indonesia.blogspot.com/2013/04/riyadhus-shalihin-imam-nawawi-bab-80.html?m=1

Dari Abdullah bin Umar radhiallahu 'anhuma, katanya: "Kita semua bersama Rasulullah صلی الله عليه وسلم dalam bepergian, kemudian kita turun berhenti di suatu tempat pemberhentian. Diantara kita ada yang memperbaiki pakaiannya, ada pula yang berlomba panah-memanah dan ada pula yang menyampingi ternak-ternaknya. Tiba-tiba di kala itu berserulah penyeru Rasulullah صلی الله عليه وسلمmengatakan: "Shalat jamaah akan segera dimulai." Kita semua lalu berkumpul ke tempat Rasulullah صلی الله عليه وسلم, kemudian beliau bersabda:

"Sesungguhnya saja tiada seorang Nabipun yang sebelum saya itu, melainkan adalah haknya untuk memberikan petunjuk kepada ummatnya kepada apa-apa yang berupa kebaikan yang ia ketahui akan memberikan kemanfaatan kepada ummatnya itu, juga menakut-nakuti dari keburukan apa-apa yang ia ketahui akan membahayakan mereka. Sesungguhnya ummatmu semua ini keselamatannya diletakkan di bagian permulaannya dan kepada bagian penghabisannya akan mengenailah suatu bencana dan beberapa persoalan yang engkau semua mengingkarinya - tidak menyetujui karena berlawanan dengan syariat. Selain itu akan datang pula beberapa fitnah yang sebagiannya akan menyebabkan ringannya bagian yang lainnya. Ada pula fitnah yang akan datang, kemudian orang mu'min berkata: "Inilah yang menyebabkan kerusakanku," lalu fitnah itu lenyaplah akhirnya. Juga ada fitnah yang datang, kemudian orang mu'min berkata: "Ini, inilah yang terbesar - dari berbagai fitnah yang pernah ada." Maka barangsiapa yang senang jikalau dijauhkan dari neraka dan dimasukkan dalam syurga, hendaklah ia sewaktu didatangi oleh kematiannya itu, ia dalam keadaan beriman kepada Allah dan hari akhir, juga memperlakukan para manusia dengan sesuatu yang ia senang jika diperlakukan sedemikian itu oleh orang lain. Dan barangsiapa yang membai'at seseorang imam - pemuka, lalu ia telah memberikan tapak tangannya - dengan berjabatan tangan - dan memberikan pula buah hatinya - sebagai tanda keikhlasan, maka hendaklah ia mentaatinya apabila ia kuasa demikian - yakni sekuat tenaga yang ada pada dirinya. Selanjutnya jikalau ada orang lain yang hendak mencabut -merampas kekuasaan imam yang telah dibai'at tadi, maka pukullah leher orang lain itu-yakni perangilahyang membangkangtersebut. (Riwayat Muslim

0 comments:

Post a Comment